Jumat, 06 April 2018

Thaharah "Al-Muqaddimah fi Thaharah" (Kitab Adab Thalibin)

Thaharah secara bahasa artinya kebersihan dan bersih dari kotoran-kotoran yang nampak seperti najis, atau yang maknawi seperti aib. Tharah secara syariat/ istilah artinya perbuatan yang menyebabkan bolehnya melakukan shalat atau hal lain yang hukumnya seperti shalat. Misalnya berwudhu (untuk orang yang memiliki hadats kecil) atau mandi (untuk orang yang berhadats besar), serta membersihkan badan, pakaian dan tempat. Perhatian Islam Pada kebersihan dan Thaharah Islam telah memberi perhatian pada thaharah dan kebersihan, yaitu 1. Perintah wudlu untuk melaksanakan shalat setiap hari beberapa kali. Allah SWT berfirman: "Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki." (Surat Al-Maidah: 6) 2. Menganjurkan untuk mandi dibanyak kesempatan, yaitu (Jika kamu junub[3] maka mandilah.) al-Maidah ayat 6. Rasulullah SAW bersabda: "Menjadi hak atas setiap muslim untuk mandi satu kali dalam tujuh hari, membersihkan kepala dan badannya". HR. Bukhari 3. Perintah untuk memotong kuku, dan membersihkan gigi dan membersihkan baju. Rasulullah SAW bersabda: “Lima dari fitrah yaitu khitan, istihdad (mencukur bulu kemaluan), mencabut bulu ketiak, memotong kuku dan mencukur kumis”. HR. Bukhari Muslim Hikmah disyari'atkannya thaharah 1. Thaharah adalah panggilan hati (fitrah). Manusia condong kepada kebersihan karena fitrahnya dan tabiatnya menjauhi hal-hal yang kotor, sedangkan Islam adalah agama fitrah yang natural yaitu memerintahkan untuk bersuci dan menjaga kebersihan 2. Menjaga martabat muslim, dan kemuliaannya. Manusia condong pada tabiatnya yang menyukai ebersihan dan bermasyarakat, duduk bersama dan membenci hal kotor dan mengejek kekotoran dan menjauhinya, dan tidak menyukai untuk bersama kekotoran. Islam berhati-hati untuk menjaga martabat mukmin dan kemuliaannya maka dari itu diperintahkan untuk bersih agar ia menjadi bagian dari kemuliaan yang dijaga. 3. Menjaga kesehatan dengan membersihkan tubuh. Kebersihan adalah sebab yang paling penting yang menjaga manusia dari sakit. Karena sebagian besar sakit yang menyebar di antara manusia disebabkan karena kotor. Maka membersihkan tubuh, mencuci wajah, kedua tangan, hidung, kedua kaki- ini adalah anggota tubuh yang banyak menyebabkan kotor-diberihkan beberapa kali setiap hari menjaga tubuh dari sakit 4. Berdiri dihadapan Allah dalam keadaan suci dan bersih, karena manusia dalam shalatnya berbincang dengan Tuhannya dan memanggil-Nya, maka dia harus dalam keadaan suci dhahir dan bathin, yaitu bersih hati dan tubuh karena Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang suci